Advertisement

Responsive Advertisement

Mau Buang Sial? Ruwatan Solusinya!


Saat kelas 10, aku dan teman-teman mendapat tugas bahasa Jawa yang cukup menarik: mengenalkan budaya ruwatan lewat drama. Kami pun membuat sebuah cerita berjudul "Ruwatan," yang nggak cuma menghibur, tapi juga penuh makna tentang tradisi Jawa.

Apa Itu Ruwatan?

Ruwatan adalah ritual tradisional Jawa yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kesialan atau sukerta (nasib buruk). Biasanya, ruwatan dilakukan dengan prosesi tertentu, seperti wayangan, doa-doa, dan sesaji, yang dipimpin oleh seorang dalang atau sesepuh adat.


Cerita di Balik "Ruwatan"

Drama kami mengisahkan seorang anak laki-laki yang terus-menerus mengalami kesialan. Mulai dari jatuh di jalan, barang-barangnya hilang, sampai kena musibah yang nggak habis-habis. Keluarganya mulai khawatir dan mencari solusi. Akhirnya, mereka memutuskan untuk melakukan ruwatan agar anak tersebut terbebas dari kesialannya.

Dalam prosesi ruwatan, ada adegan di mana dalang menjelaskan makna dari ritual ini dan bagaimana budaya Jawa masih sangat kental dengan kepercayaan terhadap keseimbangan alam dan nasib seseorang.


Proses Pembuatan Drama

Dari riset tentang ruwatan, penulisan naskah, latihan akting, sampai akhirnya pentas, semuanya jadi pengalaman yang seru! Kami juga harus memperhatikan detail adat ruwatan agar lebih autentik dan bisa mengenalkan budaya ini dengan baik.


Pesan dari "Ruwatan"

Lewat drama ini, aku dan teman-teman ingin menyampaikan bahwa budaya Jawa itu kaya akan filosofi dan masih relevan sampai sekarang. Ruwatan bukan sekadar ritual, tapi juga bentuk doa dan harapan agar hidup lebih baik. Penasaran sama cerita lengkapnya? Langsung tonton video 'Ruwatan' di sini: Tonton di YouTube! Jangan lupa kasih like dan komentar!

Seru banget bisa belajar budaya sambil berkreasi! Buat yang penasaran dengan kisah ruwatan ini, coba deh cari tahu lebih banyak—siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk mengenal budaya sendiri lebih dalam!









Posting Komentar

0 Komentar